Mengenai Buyut khaer, ini nasihat pribadi imam <Admin> bagi seluruh rakyat Garasinga.
1 Tidak mau diketahui ini makam aslinya, tapi dikatakan ini makam aslinya. Maksudnya apa?
Maksudnya adalah: Jika ada warga Bogor, Banten, Cirebon dan atau daerah manapun yang mengaku mempunyai situs Mbah Khaer, hargailah jangan bersitegang.. Biarkan berkah Mbah Khaer diraup masyarakat sana, Mbah tidak takut mereka menjadi musyrik karena tiap petilasannya selalu ada tokoh pelurus dan pengingat.
2 Hormatilah istri dan hargailah keberadaannya, mengalah darinya bukan suatu aib. Ketika takdir menjadikan istri itu tulang-punggung, apa hati kita tidak menyesal pernah melukainya.. Jika taqdir menjadikan istri Mbah Khaer sebagai guru lahiriyyah, mbah khaer tidak turun derajat, Malah menjadikannya seorang Tashowwuf tingkat tinggi dengan kanuragan mumpuni.
3 Kita telah diwarisi Anti Maung (pengapesan maung) dan kita tidak boleh serakah melencengkan niyyat menziarahinya malah minta-minta. Kita tidak terampil Cimandean, Kanuragan Sabhura, kita dituntut punya jati-diri menjadi orang yang bergerak bidang keruhaniyan, sebagaimana inti dari Cimande (Ciri iman anu hade) Maenpo (maen poho) ialah Konsentrasi untuk menutup (mengikis sifat) LUPA DIRI.
Cukup 3 saja.. Syai-un lillaahi lahu Al Faatihah...