Rabu, 09 Februari 2022

Pesan sederhana dari siratan

Mengenai Buyut khaer, ini nasihat pribadi imam <Admin> bagi seluruh rakyat Garasinga.

1 Tidak mau diketahui ini makam aslinya, tapi dikatakan ini makam aslinya. Maksudnya apa?
Maksudnya adalah: Jika ada warga Bogor, Banten, Cirebon dan atau daerah manapun yang mengaku mempunyai situs Mbah Khaer, hargailah jangan bersitegang.. Biarkan berkah Mbah Khaer diraup masyarakat sana, Mbah tidak takut mereka menjadi musyrik karena tiap petilasannya selalu ada tokoh pelurus dan pengingat.

2 Hormatilah istri dan hargailah keberadaannya, mengalah darinya bukan suatu aib. Ketika takdir menjadikan istri itu tulang-punggung, apa hati kita tidak menyesal pernah melukainya.. Jika taqdir menjadikan istri Mbah Khaer sebagai guru lahiriyyah, mbah khaer tidak turun derajat, Malah menjadikannya seorang Tashowwuf tingkat tinggi dengan kanuragan mumpuni.

3 Kita telah diwarisi Anti Maung (pengapesan maung) dan kita tidak boleh serakah melencengkan niyyat menziarahinya malah minta-minta. Kita tidak terampil Cimandean, Kanuragan Sabhura, kita dituntut punya jati-diri menjadi orang yang bergerak bidang keruhaniyan, sebagaimana inti dari Cimande (Ciri iman anu hade) Maenpo (maen poho) ialah Konsentrasi untuk menutup (mengikis sifat) LUPA DIRI.

Cukup 3 saja.. Syai-un lillaahi lahu Al Faatihah...

Kekeramatan yang dibatasi

Berdasar dari apa yang Admin ketahui..

2 Satu ponggawa Tubagus Abu Khair mendatangi 1 orang yang dia berkenan pada orang itu, dia mengatakan Tanyakan soal junjungan kami (Mbah buyut kaer ke Pemuda). Ketahuilah, tak ada yang ngeuh siapa pemuda itu, bahkan tidak ngeuh tentang kata-kata si ponggawa tadi soal pemuda. Rahasia salsilah Tubagus Abu Khaer ini pun berhasil mampir di jemariku, dan ku tulis ulang. Rahasia besarnya adalah: Mbah Buyut Khaer ini tidak mau didatangi hanya dalam rangka Keperluan Keduniaan model Kukuwuan, Pesugihan, DLL. Bahkan beliau tidak mau diketahui bahwa ini makam aslinya. Beliau bahkan akan membatasi karomah apapun yang mungkin Allah berikan di Maqbarohnya, entah itu bagi orang awam, santri, maupun kyai. Yang lebih mencengangkan bahwasannya beliau tak mau maujud maupun diundang, hanya atas dasar beliau mau saja, tanpa undangan.

3 Pangeran Sempana itu tidak Ridlo jika namanya dijadikan Guyonan Se Empan nya. Sempana itu punya artian dan tidak abdi ketahui. Orang yang mampu baik menata Desa pecahan Garasinga, adalah orang yang punya cinta tulus kepada Tubagus Abu Khaer (Buyut Kaer), bukan hanya mengandalkan du'a, tapi mereka yang di hatinya takut mempermalukan Mbah Khaer. Pangeran Sempana itu menyadari hanya pembantu sang penerus dari perjuangan Mbah Khaer, baik hari yang lalu maupun kemudian. Maka apabila mbah khaer tidak berkenan, beda lagi dengan beliau.. Beliau akan ada membantu Ketegaran Hati bagi para putra Garasinga yang berniat baik dan punya kekhidmatan terhadap Mbah Khaer.

kutipan dari https://www.facebook.com/100024932770246/posts/1058026448371771/?app=fbl