Text diatas sangat disederhanakan dan di terjemah dari copyan naskah yang lama dan usang hingga menimbulkan corak yang sangat mengganggu pembacaan. Dengan segenap team ketelitian *(Kyai Nurhadi Imdad, Kyai Sholahuddin, PS Muh Ilyas, Perangkat Desa Pencaran Garasinga [team 1], kemudian dibaca dan di delik kembali oleh Ust AM Imam, Kyai Ero Suwara, Ust Nana Najmuddin, dilengkapi berbagai penelusuran oleh Admin (AM Imam)* hingga lahirlah beberapa Kosakata baru seperti GARASINGA awalnya garasipa, PALEBEN awalnya palipis, NGABIHI awalnya gobaihi, dengan maqshud:
1 Menceritakan hasil delik Naskah dan didapatilah perbaikan (Bukan pengingkaran).
2 Menjelantrahkan maqshud utama kosakata, tandabaca, yang terindikasi Salah tafsir.
3 Menetralisir Nama dan Kisah apa yang telah kadung berkembang di masyarakat.
Admin yaqin, ada kemanfa'atan ukhrowi didalam kita menguak sejarah, semoga seluruh pembaca terberkahi oleh peran para pendahulu Desa kita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar